Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan terjadi di Jalan Gerbang Pemuda, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta karena penonton yang akan menyaksikan konser Coldplay pada Rabu malam (15/11/2023). Kemacetan terjadi di dua arah, baik yang menuju ke Jalan Asia Afrika maupun yang mengarah ke Jalan Gatot Subroto.
Dilansir dari Antara, kendaraan roda empat maupun roda dua tampak berhenti di area Pintu 10 GBK yang menyebabkan kemacetan. Selain itu, ada pula kendaraan roda empat yang terparkir di bahu jalan dan kendaraan roda dua terparkir trotoar. Hal ini karena area GBK hanya boleh dimasuki pejalan kaki.
Baca Juga
Antrean kendaraan terjadi sejak memasuki Jalan Pemuda. Sementara, kemacetan kendaraan yang mengarah ke Jalan Gatot Subroto sudah dapat dirasakan mulai dari lampu merah Simpang Jalan Asia Afrika.
Advertisement
Petugas kepolisian terlihat berjaga di sekitar lokasi. Selain mengatur lalu lintas, polisi turut membantu masyarakat yang hendak menyeberang.
Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 3.906 personel untuk mengamankan konser band asal Inggris Coldplay yang akan diselenggarakan pukul 21.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Kami siapkan pengamanan melibatkan berbagai unsur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Trunoyudo merinci pengamanan gabungan itu terdiri atas 2.626 personel dari Polda Metro Jaya, 299 personel dari Polres, dan 981 personel BKO dari TNI AD hingga Pemda DKI. Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tersebut juga mengimbau semua pihak ikut menjaga ketertiban dan keamanan selama konser berlangsung.
73 Orang Menjadi Korban Penipuan
Sebanyak 73 orang penikmat band asal Inggris, Coldplay kena tipu. Mereka pun membuat laporan ke Polres Metro Jakpus.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Chandra Mata Rohansyah mengatakan, 73 orang mengadu karena merasa korban penipuan.
"Iya 73 orang datang ke Polres, cuma langsung kita tenangkan. Kita kan mikir bagus juga mereka datang ke Polres, kita kan takut di luar ada emosi atau apa," kata Chandra saat dihubungi, Rabu (15/11/2023).
Chandra menjelaskan para korban awalnya berkomunikasi dengan memesan tiket Coldplay. Mereka kemudian menyetorkan uang sesuai dengan nominal yang diminta oleh pelaku. Namun, hingga kini justru para korban tak kunjung mendapatkan tiket yang dijanjikan.
"Dia beli tapi tidak dapat tiket," ujar dia.
Advertisement